Nis Windows

www.niswindows.com

Review Buku (2) Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982 - Cho Nam-Joo

Posting Komentar
Judul buku : Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982
Penulis: Cho Nam-Joo
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun :  2019
Jumlah :  196 halaman ebook

Sebuah novel yang menceritakan kisah hidup seorang wanita korea selatan bernama Kim Ji Yeong. Dalam cerita saat itu ia berumur 34 tahun pada 2015, sudah menikah 3 tahun yang lalu dan melahirkan seorang anak perempuan tahun lalu. Tapi Kim Ji Yeong mengalami gejala yang aneh sehingga suaminya berkonsultasi ke psikiater. Suaminya merasakan Kim Ji Yeong seperti bukan istrinya sendiri. Pada suatu waktu Kim Ji Yeong berbicara kepada suaminya seperti ibunya sendiri, atau wanita lain seperti Cha Seung Yoon teman satu universitasnya yang sudah meninggal saat melahirkan anak keduanya.

Kim Ji Yeong berada dalam kehidupan yang menjunjung patriarki. Dari neneknya yang menyayangi adik laki-lakinya karena ia laki-laki. ketakutan ibunya saat mengandung anak perempuan lagi hingga ia gugurkan dan perjuangan ibunya di masa lalu untuk membantu sekolah paman kim ji yeong walaupun itu tidak terlalu di hargai. saat dia disekolah teman-teman wanita kim ji yeong menanggap penjahat laki-laki yang suka membuka pakaian dihadapan mereka dan melaporkannya kepolisi , tapi pihak sekolah malah menyalahkan teman-temannya dan mengganggap perbuatan mereka mempermalukan sekolah. Saat dia bekerja atasannya lebih memilih laki-laki untuk dipromosikan karena dianggap akan lebih lama bertahan bekerja. Saat dia menikah, Kim Ji Yeong yang menjadi menantu harus mengalah untuk datang ke rumah mertuanya walaupun ia juga ingin datang kerumah ibunya sendiri di waktu hari raya sebagaimana adik perempuan suaminya yang bisa datang bersantai dirumah orang tuanya. Dalam setiap ketidakadilan itu Kim Ji Yoeng hanya diam dan tidak membantah ia merasa tidak ada yang akan berubah walau ia mencoba pada akhirnya dia harus tetap mengalah juga. Kemudian dia mengalami gejala aneh yang membuatnya mengeluarkan keresahannya akan tetapi ia seperti bukan dirinya sendiri.

bagian bikin kesel :
waktu ibunya kim ji yeong bekerja untuk saudara laki-lakinya sekolah, tapi yang dihargai hanya kakak laki-lakinya dibilang bersyukur punya laki-laki yang bertanggung jawab pada keluarga sehingga adik laki-lakinya juga bisa sekolah. Jadi ibu kim ji yeong berhenti sekolah untuk bekerja di pabrib demi kakak laki-lakinya masuk kuliah dan kemudian kakak laki-laki itu membantu adik laki-lakinya tapi ibu kim ji yeong sama sekali tidak dipuji padahal dia mengorbankan pendidikannya sendiri untuk kakak laki-lakinya.
Terus habis ibunya kim ji young menikah dia juga harus ikut membantu mencari nafkah dan mengurusi mertuanya (nenek kim ji yeong).  nenek kim ji yeong bukan bersyukur punya menantu yang mau mengurusnya malah bersyukur punya 4 anak laki-laki. Dia berkata aku bisa makan makanan dari anak-anakku karena aku punya 4 orang anak laki-laki. Jadi kalau punya anak laki-laki martabatnya jadi lebih tinggi dan bisa seenak-enaknya gitu. Padahal yang mengurusnya Cuma 1 orang anak laki-laki dan ibunya Kim Ji Yeong.

terus ada bagian waktu teman-teman wanita kim ji yeong menanggap penjahat laki-laki yang suka membuka pakaian dihadapan mereka dan melaporkannya kepolisi , tapi pihak sekolah malah menyalahkan teman-temannya dan mengganggap perbuatan mereka mempermalukan sekolah.

bagian keluarga suaminya kim ji yeong, saat hari raya kim ji yeong menyiapkan banyak hal untuk mertuanya. kemudian adik perempuan suaminya baru datang dan berkata untuk apa repot-repot membuat makanan karena zaman sekarang semuanya bisa beli, ibu dan kak ji young pasti lelah menyiapkan ini semua. ibu mertua kim ji young merasa tidak kerepotan dan bercakap-cakap sambil bertanya apa kim ji yeong kelelahan? kim ji yeong yang mengalami gangguan mengucapkan ia selalu kelelahan setiap hari raya dan juga ingin merayakan di rumah orang tuanya seperti adik perempuan suaminya. hal itu membuat mertuanya marah. Kalau bagian ini gak terlalu patriarki sih. Cuma gak adil aja anak perempuan sendiri di sayang-sayang eh menantunya gak dianggap anak.

Laki-laki zaman dulu pekerjaannya berburu. Dianggap superior karena dia sebagai pencari makanan dan pelindung dari binatang buas. Wajar saja kalau wanita yang pada saat itu sebagai penjaga sarang mengagungkan laki-laki. Tapi kalau malah laki-laki itu sendiri yang berlindung di bawah wanita rasanya tidak adil. Seperti suaminya nenek kim ji yeong yang tidak punya tekad mengurus keluarga bahkan tidak pernah turun ketanah seumur hidupnya. Atau ayah Kim Ji Yeong yang malah harus istrinya yang berpikir untuk menghidupi keluarga.

hal : 24
Nenek Kim Ji-Yeong bekerja di ladang orang lain, menjual barang orang lain, tinggal di rumah orang lain, hidup sehemat mungkin demi membesarkan keempat anaknya. Kakek Kim Ji-Yeong yang berwajah pucat dan bertangan halus sama sekali tidak pernah menyentuh tanah seumur hidupnya. Ia adalah pria yang tidak memiliki keahlian atau tekad apa pun untuk mengurus keluarga. Namun, Go Sun-bu tidak marah pada suaminya. Ia sungguh berpikir suaminya pria yang baik, karena suaminya tidak berselingkuh dan tidak memukul istri.

hal : 25
“walaupun anakku mungkin tidak kaya, aku tetap bisa mendapatkan semua itu karena aku punya empat putra”
nenek selalu berkata seperti itu, walaupun yang menyiapkan makanan dan tempat tidur untuknya bukan putranya sendiri, melaikan menantunya, ibu Kim Ji-yeong.

hal :28
Ibu memang tidak memiliki pekerjaan tetap dan tidak berangkat ke kantor setiap hari seperti Ayah, tetapi sementara ia harus menjaga tiga orang anak, merawat mertuanya yang sudah tua, dan mengurus rumah, ia masih sempat mencari pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang.

hal: 33
si Putra sulung dipuji sebagai putra sulung yang bertanggung jawab karena berhasil memperbaiki keadaan keluarga. saat itulah untuk pertama kalinya ibu dan kakak perempuannya menyadari bahwa mereka sama sekali tidak memiliki kesempatan dalam keluarga mereka sendiri
Niswin
Hey you can call me Niswin. I born and live at Banjarmasin City, Kalimantan Selatan Province. I work at Province government. I am blogger and reviewer book. I also love cat. You can follow my instagram @niswindows_com and also my lifestyle blog www.niswindows.com

Related Posts

Posting Komentar